Oleh : Dewi Suryani

Jum’at pagi tanggal 16 April 2010 sekitar pukul 08.30 WIB suasana di Jurusan Teknik Fisika UGM terlihat berbeda dari biasanya. Dua puluh orang siswa-siswi dari SD Tumbuh Yogyakarta beserta dua orang guru berbondong-bondong ke Ruang Kuliah TN I untuk belajar tentang energi terbarukan yang dibawakan oleh para anggota Komunitas Mahasiswa Sentra Energi (KAMASE). Ya, memang terlihat tidak biasa! Berawal dari membaca berita di sebuah koran tentang Pengangkatan Air dengan Menggunakan Tenaga Matahari di Dusun Banyumeneng I, mereka pun tidak tanggung-tanggung untuk mendatangi langsung kampus JTF UGM.

Kedatangan Siswa-Siswi SD Tumbuh dan Ibu Guru

Para siswa beserta guru terlihat sangat antusias mengikuti serangakaian acara yang kami bawakan. Acara dimulai dengan pembukaan, lalu dilanjutkan ke acara presentasi dan pemaparan tentang energi terbarukan yang dibawakan oleh Bimo dan Aries dari KAMASE serta perwakilan dari Teknik Nuklir yaitu Mas Reza dan Hudan. Mereka pun terlihat enjoy dan semangat untuk mempelajarinya bahkan para siswa dapat bertanya langsung jika ada sesuatu yang kurang dimengerti.

Bayu dari SD Tumbuh sedang Bertanya

Adapun energi yang kami paparkan yaitu terdiri dari energi matahari (surya), energi air, energi angin, energi biomassa, energi panas bumi, dan energi nuklir. Presentasi lebih menarik dengan menampilkan beberapa video yang terkait, sehingga para siswa pun dapat melihat aplikasi nyata energi terbarukan di lapangan. Selain memperhatikan dan bertanya, para siswa SD Tumbuh juga mencatat hal-hal penting dari presentasi yang berlangsung kurang lebih 1 jam tersebut.

Untuk lebih mengenalkan siswa SD Tumbuh dengan energi terbarukan, kami mengajak mereka mengunjungi Laboratorium Energi Terbarukan dan Laboratorium Deteksi dan Pengukuran Radiasi. Di Laboratorium Energi Terbarukan yang dikunjungi kloter pertama terlebih dahulu, siswa bisa melihat secara langsung kincir angin yang telah dirancang oleh mahasiswa Jurusan Teknik Fisika UGM. Selain itu juga terdapat sepeda surya, panel surya, mesin strirling, program homer (untuk mendesain optimasi energi terbarukan) dan sebagainya. Sedangkan di Laboratorium Deteksi dan Pengukuran Radiasi para siswa dikenalkan langsung dengan alat pendeteksi radiasi, unsur radioaktif (yang tidak boleh disentuh sembarangan), dan melihat perkembangan nuklir di internet.


Para Siswa SD Tumbuh sedang Belajar di Laboratorium Deteksi dan Pengukuran Radiasi

Para Siswa SD Tumbuh sedang Belajar di Laboratorium Energi Terbarukan

Pukul 10.30 para siswa kembali ke Ruang Kuliah TN I JTF untuk beristirahat sejenak sambil menikmati hidangan. Sembari itu, ada pemutaran video tentang para pemimpi di dunia yang telah mewujudkan impiannya menjadi kenyataan, seperti Albert Einstein, Bill Gates, Neils Amstrong, dan lain-lain. Di penghunjung acara ada kuis berhadiah tentang apa yang mereka pelajari selama acara berlangsung. Tidak lupa ada kata-kata penutupan dari salah seorang Ibu Guru dan acara pun ditutup dengan penyerahan souvenir dan berfoto bersama di depan Jurusan Teknik Fisika UGM.

Semoga dengan timbulnya rasa tertarik dan minat yang begitu luar biasa dari siswa-siswi SD Tumbuh Yogyakarta ini, energi terbarukan bisa benar-benar dikembangkan dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Sehingga negar-negara di dunia khususnya Indonesia tidak mengalami krisis energi dan efek rumah kaca pun bisa dikurangi demi bumi yang lebih hijau dan asri. Terus berjuang dan tetap semangat!!! ^_^

3 Replies to “Siswa-Siswi SD Tumbuh Yogyakarta Belajar Tentang Energi Terbarukan”

  1. mantap!!!!
    ayo teman2 …. semakin semangat saja aku setelah membaca berita ini. ternyata kamase sudah merambah ke adek2 di sd .. 🙂

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.