American Assosiation of Petroleum Geologists (AAPG) Universitas Gadjah Mada – Student Chapter, mengadakan sebuah rangkaian acara International Energy Summit yang bertemakan “Exploring Indonesia’s Energy in 21st Century : Strategy, Innovation, dan Challenges”, pada hari Jumat-Sabtu, 25-26 September 2015. Acara ini diawali dengan Energy Conference yang diadakan pada hari Jumat, 25 September 2015 pukul 16.00-21.00 WIB bertempat di di Hotel University Club (UC), Yogyakarta. Energy Conference ini mengusung topik ”Indonesia’s Energy Overview and Outlook in Recent Era”.

Kamase turut diundang menjadi presentator pada konferensi internasional ini. Suci Wulandari (Kamase 2013) dan Aloysius Damar Pranadi (Kamase 2011) hadir menjadi presentator dengan topik “Consideration on Renewable Energy Development: Technology and Renewable Energy Application. Presentator yang hadir pada konferensi ini adalah Komunitas atau Student Chapter dari berbagai universitas dengan topik terkait isu energi (teknis, ekonomi, hukum, dan kebijakan). Selain Kamase, terdapat enam presentator yang turut hadir, yaitu American Association of Petroleum Geologists Central Java Chapters (UGM dan UPN) dengan topik “Energy Exploration in Eastern Indonesia”, Society of Economic Geologists UGM – SC dengan topik Prospecting Minerals in Indonesia: Gaining Sustainable Development and Production, Society of Petroleum Engineers dengan topik “Advancing Sustainable Enhanced Oil Recovery”, Asian Law Students Association (ALSA) LC UGM dengan topik “Fostering Law Enforcement in Oil and Gas Industry: Regulations and Government-Business Relations”, Gadjah Mada Oil and Gas Club dengan topik “How Production Sharing Contract Can Benefit Indonesia?”, Society of Exploration Geophysicists UGM – SC dengan topik “Geophysical Technology for Advancing Petroleum Exploration”, serta Dewan Energi Mahasiswa UGM dengan topik “Economic Outlook of Indonesia’s Energy”. Diskusi yang berlangsung pada acara ini berlangsung cukup seru, sebab tema energi yang kompleks ini dibahas dari berbagai sudut pandang, diantaranya sudut pandang keteknikan, ekonomi, hukum, dan politik (kebijakan). Tamu yang hadir pun tidak hanya dari kalangan civitas akademika UGM saja. Terdapat tamu spesial yang turut hadir menjadi peserta konferensi, yaitu civitas akademika dari Faculty of Geosciences and Petroleum Engineering Universiti Teknologi Petronas, Malaysia.

Selain acara Energy Conference, pada International Energy Summit ini diadakan pula One Day CourseBuilding Energy Strategy in 21st Century”, pada Sabtu 26 September 2015 yang bertempat di Gedung Master Management (MM) UGM. Seminar internasional ini menghadirkan tiga pembicara hebat yang mengusung berbagai tema menarik dan kekinian. Pembicara pertama adalah AP Askury Abd Kadir (Senior Geologist, Universiti Teknologi Petronas, Malaysia). Beliau membawakan presentasi dengan topik “Tectonics of Southeast Asia”. Pembicara kedua adalah I Wayan Adhana Darma (Senior Basin Analyst Petronas Carigali Indonesia Operations). Topik yang dibahas adalah Stratigraphy of Indonesia. Tema terakhir yang dibawakan pada seminar ini adalah “Unconventional Hydrocarbon Exploration” oleh Eko Rudi Tantoro (Senior Manager Exploration Unconventional Hydrocarbon Pertamina Hulu Energy). Beliau mengusung tema yang sangat menarik, yaitu tentang bahan bakar unconventional (CBM dan shale oil/gas) yang menjadi sumber bahan bakar primadona di Amerika Serikat, tetapi masih asing di negeri ini. Terdapat diskusi yang juga menarik pada sesi ini, yaitu “Manakah yang yang lebih baik untuk menggantikan secara perlahan bahan bakar konvensional, energi terbarukan atau bahan bakar unconventional (CBM dan shale oil/gas)?”. Dari segi potensi, Indonesia memiliki potensi yang cukup besar di energi terbarukan, diantaranya energi matahari, air, angin, panas bumi, dan biofuel, pun dengan bahan bakar unconventional dengan potensi yang tak kalah besar, yaitu 453 TCF untuk CBM (Coal Bed Methane) dan 574 TCF untuk shale gas. Akan tetapi, terdapat pertimbangan dalam memilih sumber energi yang ingin digunakan, yaitu segi ekonomi (biaya pembangunan, maintanance, dan operasional), lingkungan, serta keamanan. Harapannya, para pemuda dengan berbagai disiplin ilmu, baik keteknikan, ekomoni, bisnis, lingkungan, dan politik (kebijakan), mampu bekerja sama untuk berpikir secara kritis dan menyeluruh menanggapi isu energi yang menjadi topik hangat di abad 21 ini serta memikirkan keberlanjutan dari sumber energi untuk memenuhi kebutuhan energi nasional yang kian meningkat dari tahun ke tahun.

-Suci Wulandari-

Kamase menyampaikan presentasi pada sesi Energy Conference
Kamase menyampaikan presentasi pada sesi Energy Conference
Sesi "One Day Course"
Sesi “One Day Course

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.