Oleh : Thomas Ari Negara

Jurusan Teknik Fisika, Universitas Gadjah Mada saat ini memiliki 2 konsentrasi utama, yaitu Instrumentasi dan Kontrol, dan Energi Terbarukan/ Alternatif. Dalam artikel ini hanya akan dibahas untuk konsentrasi penelitian yang mengarah ke Energi Terbarukan/ alternatif. Energi terbarukan merupakan sumber energi yang dapat diperbaharui dalam jangka waktu yang masuk akal, artinya tidak sampai ribuan/jutaan tahun sumber energi ini dapat terbentuk kembali. Sedangkan energi alternatif belum tentu terbarukan tetapi menawarkan metode baru yang lebih baik dalam menggunakan sumber daya energi di alam, misalnya teknologi nuklir, teknologi penangkap karbon, pencairan batu bara, underground coal gasification, dll.

Alasan klasik mengapa kita harus menggunakan energi terbarukan/alternatif dalam mencukupi kebutuhan energi kita adalah energi fosil yang saat ini menjadi sumber energi primer dunia tidak akan lagi dapat bertahan lama (artinya akan habis) dan dampak buruk ke lingkungan yang makin meningkat. Dampak lingkungan nyata pada lingkungan saat ini adalah efek dari pemanasan global. Mungkin di masa depan dampak buruk ke lingkungan dari pembakaran sumber energi fosil akan lebih dahulu menyengsarakan umat manusia sebelum kita kehabisan sumber energi fosil. Alasan lain adalah energi fosil terlalu berharga apabila hanya dibakar untuk memenuhi kebutuhan energi kita. Terdapat nilai lebih lain dari energi fosil ini.

Saat ini di Jurusan Teknik Fisika banyak sekali penelitian mahasiswa yang diarahkan dosen pembimbing untuk mempersiapkan teknologi energi terbarukan/alternatif bagi Indonesia. Arahan ini tentunya memiliki alasan, antara lain: besarnya potensi energi terbarukan di Indonesia (seperti surya dan panas bumi) yang belum dimanfaatkan secara optimal, ketergantungan yang tinggi pada sumber fosil berdampak pada kesengsaraan rakyat Indonesia, dan pemenuhan kebutuhan energi nasional skala besar harus diambil dari energi nuklir (dengan alasan lingkungan dan harga keekonomian pembangkitan listrik). Kita disini tidak akan membiarkan defisit energi listrik nasional terlalu lama dan membuat solusi yang hanya semakin merusak lingkungan kita.

Komitmen Jurusan Teknik Fisika tersebut tidak sia-sia. Saat ini kerjasama yang kuat antara Jurusan Teknik Fisika dan BATAN telah melahirkan beberapa aktivitas penelitian yang mengarah pada persiapan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) dan beserta semua aplikasi nuklir untuk tujuan damai dan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Para mahasiswa diarahkan untuk melakukan simulasi, perancangan, pembuatan prototype, pengembangan aplikasi, analisis dampak lingkungan dari sebuah industri nuklir. Baru-baru ini beberapa dosen pembimbing melihat sebuah potensi besar aplikasi teknologi nuklir untuk memproduksi hidrogen – sebuah media yang cukup efisien untuk membawa energi secara fleksibel. Hidrogen sendiri akan digunakan dalam teknologi fuel cell untuk menghasilkan listrik, dan sistem ini sangat ramah lingkungan dan menjanjikan efisiensi 2x lipat dari mesin internal combustion saat ini.

Beberapa penelitian yang telah dan akan dilakukan oleh mahasiswa Jurusan Teknik Fisika antara lain: desain instalasi elektrolisis air suhu tinggi dengan reaktor nuklir, analisis ko-generasi pembangkit listrik berbahan bakar gas alam dengan fuel cell suhu tinggi, desain alat penyimpan hidrogen, pembuatan software simulasi produksi hidrogen, desain reaktor suhu tinggi, pendinginan hidrogen/oksigen, desain elektrolisis air suhu rendah dengan PLTA pada kondisi off-peak, pengujian material untuk electrolyzer, pembuatan prototype electrolyzer suhu rendah, dll.

Semua penelitian tersebut memang sengaja diarahkan untuk mempersiapkan teknologi nuklir dan hidrogen untuk Indonesia. Di satu sisi kita dapat membangkitkan energi listrik dalam skala besar tanpa mengemisikan CO2 dan di sisi lain kita dapat mendistribusikan energi listrik tersebut sampai ke end-user secara fleksibel dengan hidrogen. Diproyeksikan kombinasi teknologi nuklir (fisi maupun fusi) dan hidrogen akan menyelesaikan era fosil saat ini serta teknologi ini menjanjikan sebuah pemenuhan kebutuhan energi skala besar secara masuk akal. Sedangkan untuk energi terbarukan (angin, surya, panas bumi, air, dll) tetap memberikan kontribusi yang besar terhadap pemenuhan energi tetapi tidak sebagai energi primer.

Saat ini dan ke depan, dengan kompetensi dan pengalaman yang dimiliki mahasiswa Jurusan Teknik Fisika maka kami bersedia melakukan penelitian, bisnis, diskusi, transfer pengetahuan dengan berbagai pihak yang cukup cerdas, intens, tertarik untuk mengambil peluang besar pada bidang energi terbarukan/alternatif. Kita di negara ini belum memberikan cukup usaha yang signifikan untuk menghantarkan kombinasi teknologi nuklir dan hidrogen ke pasar keekonomian, tetapi kita akan memulainya bersama sekarang.

3 Replies to “Kontribusi Teknik Fisika Untuk Mempersiapkan Teknologi Nuklir dan Hidrogen Bagi Indonesia”

  1. dalam memberi tugas maunya harus lebih lengkap!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! 😎 👿 😀 💡 😆 :mrgreen:

  2. Seminar Nasional THERMOFLUID 2010 Teknik Mesin UGM
    Ditulis oleh Redaksi chem-is-try.org pada 04-06-2010
    National Seminar “Thermofluid” 2010 National Seminar “Thermofluid” 2010 organized by Department of Mechanical and Industrial Engineering, Faculty of Engineering – University of Gadjah Mada.

    The purpose of this National SeminarAs a media for the exchange of information for scientists, academics, and engineers on the results of the latest research, operational experience, methods, problems, and solutions practical challenges of the future in the field of thermal and fluid Engineering.

    KEYNOTE SPEAKERS :

    Prof. Takamatsu Hiroshi (Kyushu University, Japan)
    Expert of: Intracellular heat and mass transfer (heat & mass transfer in biological cell, freezing of biological cell)

    Prof. Kouichi Miura (Kyoto University, Japan)
    Expert of: Coal Engineering 3.

    Ir. Budi Basuki (Director of PT Medco E & P Indonesia)
    Expert of: Energy and Petroleum Industry Development, The Influence of Energy Industries through Environmental Change Day –

    Date Thursday, 5 August 2010
    Time 08.00 – 17.00 WIB
    Place KPTU Building, 2nd Floor, Faculty of Engineering, Gadjah Mada UniversityJalan Grafika No. 2, Yogyakarta 55281

    There’ll be Very large occasion to Present Your Paper in Call of Paper and Poster Session Or as a regular participant.
    City tour (optional) will be held in Friday, 6 August 2010.

    Destination : Jogjakarta Historical Buildings, Exotic Jogja Panorama, Exclusive Lunch

    More information, see: thermofluid.ugm.ac.id

    Contact :
    M. Wisda : 085643032956
    Rhea : 085743604380
    Akmal I. Majid : 08122789031

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.